REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA
-- Indonesia dipastikan siap membuat peluru kendali dan roket sendiri. Caranya
adalah melakukan kajian riset dan memberikan kesempatan PT Pindad untuk
memproduksi berbagai senjata yang diperuntukkan untuk pertahanan NKRI.
"Kami sudah melakukan riset dan pematangan teknologi. Indonesia siap
memproduksi peluru kendali dan roket sendiri," kata Menteri Riset dan
Teknologi Gusti Muhammad Hatta, Jumat (3/8).
Menurut
Gusti, Indonesia kini baru memiliki peluru kendali dengan jarak jangkau masih
dua digit. Ia berharap tahun depan peneliti Indonesia sudah mampu meningkatkan
jarak tembaknya hingga mencapai tiga digit. "Bisa di atas 100 kilometer
(km), atu bahkan lebih 900 km daya jangkau peluru kendalinya,"
katanya.
Bahkan
pada akhir tahun ini pihaknya akan meluncurkan roket RX-550 dengan rincian
kaliber 550 mm yang mampu menjangkau atmosfer dengan jarak 300 km. Roket itu
nantinya akan membawa satelit ke angkasa yang bertugas untuk memotret keadaan
Indonesia setiap saat sesuai kebutuhan. Kalau sekarang, peluncuran satelit
masih menumpang negara lain karena belum memiliki roket dengan jarak jangkau
jauh.
Jika
dipaksakan, kata Gusti, satelit yang dibawa roket akan jatuh dengan sendirinya
karena tertarik gravitasi. "Kalau jadi nanti kita tidak lagi memasang
satelit lewat negara lain," ujar mantan menteri lingkungan hidup itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar