Melakukan
bahasa verbal jauh lebih mudah daripada bahasa non verbal. Karena bahasa non
verbal lebih banyak menggunakan isyarat dan bahasa tubuh serta ekspresi wajah
serta sentuhan.
Tapi bahasa non verbal ternyata sangat penting dilakukan terhadap bayi Anda, karena bisa membantu perkembangan otaknya. Hanya dengan menyentuh bayi, memberikan senyuman dan bercanda, bisa membuat otak anak bekerja lebih baik.
"Semua ibu bisa melakukan bahasa non verbal pada bayi, karena bisa membantu tumbuh kembang otak anak menjadi lebih baik," ujar Dr. Atilla, spesialis anak di Jakarta, Senin (27/8) kemarin.
Menurut Dr. Atilla, dengan mengusap-usap tubuh bayi, memberikan pelukan, mengganti popok sambil senyum, memandikan bayi, bisa meningkatkan kemampuan otak anak. Kebiasaan-kebiasaan seperti ini lah yang bisa membuat anak menjadi cerdas.
Tidak hanya ibu, lanjut Dr. Atilla, seorang bapak pun bisa melakukan bahasa non verbal terhadap bayi mereka. Bisa diawali dengan sekadar mengganti popok bayi dan memandikan sang buah hati.
"Jadi tidak ada alasan bagi para bapak untuk tidak ikut mengurus buah hati di rumah," kata Dr. Atilla.
"Karena dengan sentuhan dan senyuman yang Anda berikan, membuat anak senang, merasa dekat dan fungsi otaknya berkembang lebih baik. Ini yang membuat anak usia 1 tahun menjadi sangat atraktif dan cerdas," tambahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar