Kalo kita mendengar kata gunung atau melihat gunung di kejauhan, mungkin kita melihat sebuah kemegahan yang tuhan ciptakan untuk kita nikmati. Alam yang sejuk, keasrian lingkungannya merupakan hal yang sangat mengundang untuk dijelajahi khususnya untuk saya pribadi. Terdapat suatu kenyamanan dan ketenangan hati ketika saya berada di puncak terutama kalau saya menjelajahinya sendirian, mungkin orang lain berpikir "apa enaknya naik gunung sendirian", tapi buat saya hal ini merupakan kebebasan untuk mengambil keputusan dari setiap langkah yang dilakukan. Setiap saya merasa lelah saya tinggal beristirahat, berhenti untuk menikmati keindahan alam, memikirkan jalur mana yang akan saya tempuh, seberapa jauh perjalanan, dan yang terpenting adalah melakukan penyesuaian dengan keadaan alam. Semuanya itu sangat berharga begitu saya dihadapkan pada permasalahan kehidupan nyata dimana setiap keputusan saya sebisa mungkin tepat dan sesuai dengan keadaan lingkungan serta kondisi diri sendiri.
Mendaki gunung bukan masalah kebanggaan diri, bukan juga mengenai penghargaan dari orang lain tetapi mencapai sesuatu. Bila melihat dari kaki gunung ke arah puncaknya sering terbersit di pikiran "apakah saya mampu sampai ke puncak", tapi di satu sisi saya berpikir "JALANI SAJA" masalah sampai atau tidak itu masalah lain yang penting adalah sensasi di perjalanan menuju ke puncak, kalaupun tidak sampai puncak kita bisa kembali lagi lain waktu untuk menaklukannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar