Ternyata stres dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti
irritable bowel syndrome (IBS), gangguan yang menyebabkan nyeri perut, sembelit
dan diare.
Ilmuwan mengklaim orang yang sering mengalami trauma psikologis
semasa hidup mereka lebih mungkin untuk mengalami IBS. Trauma dalam hal ini
contohnya kematian orang yang dicintai, bercerai, pengalaman bencana atau
kecelakaan mobil.
"Selain itu 50 persen pasien dengan IBS, diketahui juga
pernah mengalami pelecehan seksual" jelas salah satu peneliti Yuri Saito
Loftus, dari Mayo Clinic di Rochester, Minn.
Menurut Yuri ini adalah penelitian pertama yang melihat bagaimana
bentuk trauma bisa mempengaruhi tingkat seseorang terserang IBS.
Penyebab pasti dari IBS tidak diketahui, namun para peneliti
menduga bahwa saraf dan otot yang mengontrol usus yang terganggu. Sementara
keadaan stres pasca trauma terlalu berlebihan mengaktifkan saraf yang
menghubungkan otak dan usus, menyebabkan masalah usus yang berat.
Yuri dan rekan-rekannya pun melakukan survei pada 2.623 orang
tentang jumlah dan jenis peristiwa traumatik yang mereka alami dalam hidup
mereka. Peserta dengan IBS pun melaporkan mengalami trauma lebih parah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar