Mengonsumsi diet
tinggi protein dan sedikit karbohidrat bisa meningkatkan risiko wanita terkena
serangan jantung.
Ya, protein memang terkenal sebagai sahabat
wanita yang ingin memangkas beberapa kilo kelebihan bobot tubuh. Sebaliknya,
karbohidrat seringkali dianggap musuh bebuyutan. Sebab, karbohidrat sederhana
yang banyak terdapat dalam makanan yang kita asup dengan mudahnya diubah
menjadi energi. Kelebihannya, tentunya akan disimpan sebagai cadangan energi
dalam bentuk lemak. Oops..
Tak heran, banyak dari kita yang lalu memusuhi
karbohidrat. Bahkan para pengikut diet Atkins hanya mengonsumsi sedikit
karbohidrat. Makanan kaya protein berganti sebagai menu utama.
Cara ini memang akhirnya bisa mengurangi berat
badan. Hanya saja, penelitian yang dilakukan peneliti asal Yunani dan Swedia
menemukan efek samping jangka panjangnya. Pola makan seperti ini meningkatkan
risiko wanita terkena serangan jantung dan stroke 28% lebih besar dibandingkan
yang mengonsumsi makanan secara seimbang.
Jika melihat hasil ini, ada baiknya kita
jangan memusuhi karbohidrat. Sebab, seperti karbohidrat kompleks ternyata merupakan salah satu teman yang bisa
mengurangi kelebihan kalori dalam tubuh. Dibanding menjahi dan meniadakan salah
satu sumber gizi, lebih baik kita selektif dalam memilih makanan agar tubuh
lebih bugar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar