Manusia adalah makhluk yang unik dan menyimpan
kemampuan luar biasa di balik raganya yang terlihat lemah. Dengan
kecerdasannya, manusia bisa menjadi pemimpin di bumi, bulan yang jaraknya
sangat jauh pun bisa didatangi berkat teknologi luar angkasa yang maju.
Tak ada habisnya apabila kita membicarakan
keunikan manusia, karena semakin dicari-cari akan semakin banyak keunikan yang
bisa ditemukan.
Nah, pada kesempatan kali ini marilah kita
mencoba membahas mengenai keunikan kepribadian manusia yang pada dasarnya dapat
dibagi menjadi 2 bagian yaitu introvert dan ekstrovert.
Mungkin anda pernah menjumpai seseorang yang
pendiam, bersifat tertutup, suka menyendiri dan kelihatannya dia sangat
menikmati dengan kesendiriannya itu, serta mempunyai sedikit teman di kehidupannya.
Bahkan seringkali orang salah menilai dengan mengatakan dia anak yang sombong,
pendiam, tidak berani berhadapan dengan orang, dll. Padahal belum tentu dia
demikian adanya. Orang seperti ini biasanya tergolong dalam jenis introvert.
Dan di lain kesempatan saya yakin anda juga
akan menemui seseorang yang terlihat sangat ceria dan suka pergi ke pesta,
keluyuran, suka nongkrong ramai-ramai, dan sangat suka bergaul dengan orang
lain. Banyak orang menilai orang yang bersifat seperti ini adalah orang yang
normal. Dan mereka yang memiliki sifat seperti ini dapat digolongkan ke dalam
jenis ekstrovert.
Yah, orang cenderung akan suka menganggap
bahwa seorang introvert itu aneh, sombong, membosankan, dll. Padahal itu belum
tentu juga loh, jangan menilai kacang dari kulitnya yah. Hehe.. Begitu pula
seorang introvert tak jarang merasa orang lain menganggapnya seperti sampah.
Namun, apakah faktanya memang seperti itu, cobalah anda bertanya pada diri anda
masing-masing?
Melihat penjelasan singkat di atas saya kira
setelah mmebaca sampai di sini, anda sudah mengetahui termasuk dari jenis yang
manakah anda apakah introvert atau ekstrovert. Apabila anda termasuk seorang
introvert dan selama ini merasa orang lain menganggap anda aneh, ternyata anda
tak sendirian loh. Berdasarkan suatu data, jumlah seorang introvert adalah 25%
dari populasi dunia. Dan selebihnya adalah ekstrovert.
Perbedaan mendasar dari introvert dan
ekstrovert dapat dilihat dari cara mereka mendapatkan “energi”. Jadi, orang
introvert ini mendapatkan energi dari dalam diri mereka sendiri, sedangkan
ekstrovert mendapatkan “energi” dari orang-orang di sekeliling mereka.
Menurut Jung (dalam Lefrancus, 1979 : 421)
terdapat dua dimensi utama kepribadian, yaitu ekstrovert dan introvert.
Ekstrovert ditandai dengan mudah bergaul, terbuka, dan mudah mengadakan
hubungan de ngan orang lain. Sedangkan introvert ditandai dengan sukar bergaul,
tertutup, dan sukar mengadakan hubungan dengan orang lain.
Yah seperti itulah cara kita menilai diri
sendiri maupun orang lain apakah termasuk kepribadian introvert atau
ekstrovert. Dari situ kita dapat mengartikan apakah pengertian introvert dan
ekstrovert dengan pengertian yang mudah kita pahami. Meskipun beberapa ahli ada
yang mendefinisikan menurut pandangan mereka.
Salah satu ahli tersebut adalah Jung
mengatakan (dalam Hall dan Lindzey, 1978 : 125) bahwa ekstrovert adalah
kepribadian yang lebih dipengaruhi oleh dunia objektif, orientasinya terutama
tertuju ke luar. Pikiran, perasaan, serta tindakannya lebih banyak ditentukan
oleh lingkungan. Sedangkan introvert adalah kepribadian yang lebih dipengaruhi
oleh dunia subjektif, orientasinya tertuju ke dalam.
Meskipun pada dasarnya kepribadian manusia
dapat dibedakan menjadi introvert dan ekstrovert, namun ada juga kepribadian
manusia yang merupakan perpaduan antara introvert dan ekstrovert, yaitu
ambivert.
Kenapa kok ada kepribadian ambivert? Seperti
yang saya bilang di awal bahwa manusia itu makhluk yang unik, jadi tidak bisa
bersifat terlalu sederhana yang hanya terdiri dari 2 kutub. Tipe kepribadian
ambivert ini dikenal sebagai tipe yang easy going, tetapi juga cenderung
sensitif dan moody. Ibaratnya kalau introvert itu hewan yang hidup dalam air
sedang ekstrovert adalah hewan yang hidup di darat, maka tipe ambivert ini
ibaratnya hewan yang hidup di 2 alam (amfibi) hehehe…
Sosok introvert ini meski seringkali dianggap
aneh tapi tanpa mereka dunia akan kekurangan sosok ilmuwan, musisi, seniman,
penyair, pembuat film, dokter, matematikawan, penulis, dan filsuf. Sosok
introvert ini apabila menekuni suatu bidang bisa jadi dia akan ahli di bidang
tersebut karena sifatnya yang lebih dipengaruhi oleh dunia subjektif.
Seringkali seorang introvert sebagai kaum
minoritas merasa dirinya berbeda dengan orang lain dan kemudian membenci
dirinya sendiri atau bahkan orang lain. Dan bisa jadi kemudian menjadi seorang
psikopat. Sebenarnya itu bukan sepenuhnya salah anda menjadi seorang introvert.
Anda harus mulai belajar menghargai diri anda sendiri dan bangunlah komunitas
atau setidaknya carilah kenalan beberapa orang introvert lainnya agar bisa
saling berbagi dan membuktikan kepada orang lain bahwa anda tidaklah seperti
yang mereka kira.
Begitu pula seorang ekstrovert sebagai
mayoritas sebaiknya menghormati seseorang yang memiliki kepribadian introvert
dan tidak menganggap mereka berbeda atau aneh. Karena kaum introvert inilah
yang mampu memberikan sumbangan besar bagi dunia ini. Mereka adalah pengubah
dunia. Banyak orang-orang besar yang menemukan karya besar justru adalah
seorang introvert. So, tidak ada yang salah dengan introvert, mereka adalah
manusia yang normal cuma berbeda saja orientasinya.
http://kemuh.com/misteri-dunia/apa-itu-introvert-ambivert-dan-ektrovert/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar