MENU

Kamis, 30 Agustus 2012

Saat Bertengkar, Pria Lebih Sensitif




Studi menyebutkan, pria masa kini cenderung lebih "dramatis" dari Anda (kaum Hawa) ketika menghadapi masalah cinta. Coba ingat kembali, siapa yang lebih emosional saat situasi-situasi ini terjadi:
Anda Berdua Bertengkar
Sure, mood jadi drop setelah bertengkar dan Anda jadi uring-uringan karenanya. Tapi buat pria, semua tak berhenti di situ. Anda bisa dengan mudahnya curhat pada the girls atau menulis status di Facebook. 
Sementara pria tak merasa nyaman melakukan hal serupa. Ia harus memproses semua perasaan galau ini seorang diri, maka butuh waktu lebih lama untuk move on.

Anda Berdua Sudah Lama Tak Bertemu
Kaum Hawa tidak perlu selalu bertatap muka untuk merasa dekat dengan seseorang. Asal pasangannya rajin mengirim SMS atau menelpon sesuai jadwal, mereka bisa tahan tidak bertemu selama seminggu, atau bahkan lebih. Tapi bagi kaum Adam? Mereka paling merasa lengket saat kontak fisik terjadi. Maka di situasi seperti ini, wajar kalau si dia lebih dramatis.

Anda Berdua Tengah Dirundung Stres
Kalau Anda berdua sama-sama tengah mengalami hari yang buruk, misalnya Anda bertengkar dengan sahabat dan ia dimarahi si Bos, Anda akan lebih merasa emosional. Pasalnya, wanita cenderung untuk bersandar pada pasangannya saat menghadapi masalah. Jadi kalau ia tak bisa berperilaku sesuai harapan Anda, situasi pun terasa kian parah.
  
Anda Tidak Akur Dengan Ibunya
Ternyata pria lebih merasa down ketika Anda bermasalah dengan ibunya, apalagi kalau mereka memiliki hubungan yang dekat. Kaum Adam lebih memilih situasi di mana semua berjalan mulus dan mudah. Maka kalau ada konflik di antara dua wanita yang ia cintai, Ia lebih gampang terserang stres. Sekarang Anda tahu kan mengapa penting untuk akur dengan ibunya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...