Jangan ragu
mengekspresikan cinta Anda untuk si buah hati. Ikatan emosional yang baik
antara orangtua dan anak harus dikembangkan sedini mungkin karena berdampak
jangka panjang dalam kehidupan anak.
Anak-anak yang memiliki bonding atau ikatan yang kuat dengan orangtuanya lebih jarang memiliki gangguan emosi atau perilaku di usia sekolah.
Kedekatan emosional dengan anak ternyata punya manfaat yang sama jika dibangun oleh kedua orangtua atau orangtua tunggal. Masa yang dianggap penting untuk membangun bonding adalah dua tahun pertama kehidupan anak.
"Periode dua tahun pertama sangat penting untuk perkembangan emosional dan sosial anak, setidaknya salah satu orangtua harus meluangkan waktunya untuk melakukan bonding," kata Sanghag Kim, pakar di bidang psikologi.
Dalam penelitiannya Kim mengevaluasi hubungan dari 86 bayi berusia 15 bulan yang memiliki orangtua, kemudian diikuti sampai anak berusia 8 tahun.
Yang menarik, ternyata efek ikatan yang erat pada anak dengan orangtua tunggal memiliki perkembangan emosional yang sama dengan anak dengan orangtua utuh.
Kim menjelaskan, rasa aman dan hubungan yang positif dengan salah satu orangtua sebenarnya sudah memenuhi kebutuhan anak akan rasa aman sehingga cukup sebagai fondasi bagi perkembangan emosinya.
Anak-anak yang memiliki bonding atau ikatan yang kuat dengan orangtuanya lebih jarang memiliki gangguan emosi atau perilaku di usia sekolah.
Kedekatan emosional dengan anak ternyata punya manfaat yang sama jika dibangun oleh kedua orangtua atau orangtua tunggal. Masa yang dianggap penting untuk membangun bonding adalah dua tahun pertama kehidupan anak.
"Periode dua tahun pertama sangat penting untuk perkembangan emosional dan sosial anak, setidaknya salah satu orangtua harus meluangkan waktunya untuk melakukan bonding," kata Sanghag Kim, pakar di bidang psikologi.
Dalam penelitiannya Kim mengevaluasi hubungan dari 86 bayi berusia 15 bulan yang memiliki orangtua, kemudian diikuti sampai anak berusia 8 tahun.
Yang menarik, ternyata efek ikatan yang erat pada anak dengan orangtua tunggal memiliki perkembangan emosional yang sama dengan anak dengan orangtua utuh.
Kim menjelaskan, rasa aman dan hubungan yang positif dengan salah satu orangtua sebenarnya sudah memenuhi kebutuhan anak akan rasa aman sehingga cukup sebagai fondasi bagi perkembangan emosinya.
Sumber :
Healthday News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar