Lebih dari 400 tahun sebelum Masehi
Hippocrates, seorang tabib dan ahli filsafat yang sangat pandai dari Yunani,
mengemukakan suatu teori kepribadian yang mengatakan bahwa pada dasarnya ada
empat tipe temperamen. Sebenarnya, ada beberapa teori mengenai macam-macam
kepribadian. Teori yang paling popular dan terus dikembangkan adalah teori
Hipocrates-Galenus. Yang merupakan pengembangan dari teori Empedokretus.
Berdasarkan pemikirannya, ia mengatakan bahwa keempat tipe temperamen dasar itu
adalah akibat dari empat macam cairan tubuh yang sangat penting di dalam tubuh
manusia :
1.
Sifat kering terdapat dalam chole (empedu kuning)
2. Sifat basah terdapat dalam melanchole (empedu hitam)
3. Sifat dingin terdapat dalam phlegma (lendir)
4. Sifat panas terdapat dalam sanguis (darah)
2. Sifat basah terdapat dalam melanchole (empedu hitam)
3. Sifat dingin terdapat dalam phlegma (lendir)
4. Sifat panas terdapat dalam sanguis (darah)
Kemudian
teori Hippocrates di sempurnakan kembali oleh Galenus yang mengatakan bahwa
keempat cairan tersebut ada dalam tubuh dalam proporsi tertentu, dimana jika
salah satu cairan lebih dominan dari cairan yang lain, maka cairan tersebut
dapat membentuk kepribadian seseorang.
Berpuluh
tahun lamanya tipologi yunani yang bersifat filosofis ini berpengaruh luas
sekali. Bahkan psikologi modern telah mengemukakan banyak saran baru mengenai
penggolongan temperamen, tetapi tidak ada yang dapat menemukan penggolongan
yang lebih bisa diterima seperti yang dikemukakan oleh Hippocrates dan Galenus.
Untuk memperoleh gambaran mengenai berbagai sifat temperamen yang melekat dalam
setiap cairan, berikut adalah gambaran dari penggolongan manusia berdasarkan
keempat bentuk cairan tersebut. Sekarang kita bahas satu-satu tipe kepribadian
tersebut :
1. Tipe Kepribadian Choleris
Cairan
yang lebih dominan dalam tubuh yaitu cairan chole. Dimana orang yang choleris
adalah orang yang memiliki tipe kepribadian yang khas seperti hidup penuh
semangat, keras, hatinya mudah terbakar, daya juang besar, optimistis, garang,
mudah marah, pengatur, penguasa, pendendam, dan serius.
Berkepala
panas, mudah sekali dibangkitkan gairahnya, tapi mudah pula jadi tenang jika
lawan yang dihadapinya mengaku kalah. Ia orang yang sibuk tapi tidak menyukai
berada tepat di tengah-tengah kesibukan usaha sebab ia tidak tabah. Ia memilih
untuk memberikan perintah-perintah tapi tidak mau diganggu dengan pelaksanaan
dari perintah-perintah yang diberikannya itu. Ia menyukai jika dipuji di depan
umum. Ia menyukai penampilan, kemegahan dan formalitas, ia penuh dengan kebanggaan
dan cinta diri sendiri. Ia kikir, sopan tetapi dengan upacara, ia sakit hati
luar biasa jika orang lain menolak untuk ikut dalam kepura-puraannya.
2. Tipe Kepribadian Melancholis
Cairan
yang lebih dominan dalam tubuh yaitu cairan melanchole. Dimana orang yang
melancholis adalah orang yang memiliki tipe kepribadian yang khas seperti mudah
kecewa, daya juang kecil, muram, pesimistis, penakut, dan kaku.
Menganggap
segala sesuatu amat penting. Di segala tempat mereka menemukan alasan untuk
merasa khawatir dan yang pertama-tama mereka perhatikan dari sesuatu keadaan
ialah kesulitan-kesulitannya. Ini dilakukannya tidak atas dasar pertimbangan
keakhlakan melainkan karena pergaulan dengan orang lain membuat ia khawatir,
berprasangka, dan sibuk berpikir. Justru karena sebab inilah rasa bahagia
menjauhinya.
3. Tipe Kepribadian Phlegmatis
Cairan
yang lebih dominan dalam tubuh yaitu cairan phlegma. Dimana orang yang
phlegmatis adalah orang yang memiliki tipe kepribadian yang khas seperti tidak
suka terburu-buru, tenang, tidak mudah dipengaruhi, setia, dingin, santai dan
sabar.
Tidak
adanya gairah, bukan kelemahan, mengatakan secara tidak langsung kecondongan
untuk tidak mudah dan tidak cepat kena pengaruh. Orang seperti ini lambat jadi
hangat tapi jika sudah hangat dapat bertahan hangat lebih lama. Ia bertindak
atas dasar keyakinan bukan atas dasar dorongan naluri. Temperamennya yang cerah
dapat menggantikan ketidakhadiran kecerdikan dan kebijakan di dalam dirinya. Ia
bertindak layak dalam bergaul dengan orang lain dan biasanya dapat maju karena
kegigihannya dalam mencapai sasaran-sasaran yang dikehendakinya sementara ia
bergaya seakan-akan memberi jalan pada orang lain.
4. Tipe Kepribadian Sanguinis
Cairan
yang lebih dominan dalam tubuh yaitu cairan sanguis. Dimana orang yang
sanguinis adalah orang yang memiliki tipe kepribadian yang khas seperti hidup
mudah berganti haluan, ramah, mudah bergaul, lincah, periang, mudah senyum, dan
tidak mudah putus asa.
Selalu
periang dan penuh pengharapan, menganggap segala sesuatu yang dihadapi amat
penting, tapi segera dapat melupakannya sama sekali sesaat kemudian. Ia ingin
menepati janji-janjinya tapi gagal melaksanakan keinginannya itu sebab ia tidak
cukup berminat untuk menolong orang lain. Ia adalah seorang penghutang yang jelek
yang terus menerus minta waktu untuk membayar. Ia amat luwes, pandai bergaul,
periang.
Refrensi
:
Sujanto,
Agus, Lubis, Halem, Hadi, Taufik. 2006.Psikologi Kepribadian. Jakarta:
Bumi Aksara
Koeswara,
E. 1991. Teori-teori Kepribadian. Bandung: Eresco
Tidak ada komentar:
Posting Komentar