MENU

Jumat, 22 April 2016

BAGAIMANA MANDI YANG BENAR ?



Mandi yang benar dan menyehatkan yaitu: 


  1. Bermula dari segayung menyiramkan telapak kaki. 
  2. Segayung pada betis. 
  3. Segayung pada paha. 
  4. Segayung pada perut. 
  5. Segayung pada pundak. 

Dan BERHENTILAH sejenak sekitar 5-10 detik. Kita akan merasakan seperti uap/angin yang keluar dari ubun-ubun atau bahkan merinding. Setelah itu lanjutkan dengan mandi seperti biasa.

Hikmahnya adalah ibaratkan tubuh kita seperti gelas yang diisi air panas kemudian kita isi dengan air dingin.

Karena pada dasarnya suhu tubuh kita cenderung panas dan air itu dingin. Maka yang terjadi jika kita mandi langsung menyiram pada badan atau bahkan kepala, angin yang harusnya keluar jadi terperangkap, atau yang paling fatal adalah pecahnya pembuluh darah.
 

  • Maka kita sering menjumpai orang yang jatuh di kamar mandi dan tiba-tiba stroke.
  • Bisa jadi kita sering masuk angin karen pola mandi kita yang keliru.
  • Bisa jadi kita sering migrain karena pola mandi yang salah.


Catatan: Pola mandi ini baik bagi semua umur terutama yang mempunyai riwayat penyakit diabetes, hypertensi, kolestrol dan migrain.



http://evieulfa.blogspot.co.id/2015/05/bagaimana-mandi-yang-benar.html
»»  SETERUSNYA...

Rabu, 06 April 2016

Hati-Hati, Emosi Labil Bisa Ganggu Fungsi Organ Tubuh



Siapa sih yang ingin jatuh sakit hanya gara-gara emosi, stres atau sedih berkepanjangan? Kita yakin semua tidak ingin mengalaminya. Dan jika Anda tahu caranya, rasa sedih dan stres bisa dikelola menjadi sesuatu yang menyehatkan.

Dalam dunia pengobatan holistik , rasa cemas, takut, atau marah dapat mempengaruhi bagian tubuh tertentu. Ini merupakan respon tubuh terhadap hal-hal yang Anda pikirkan, rasakan dan lakukan. Tentu Anda pernah mendengar sebuah studi yang menunjukkan hubungan antara stres dengan kesehatan jantung seseorang. Ini artinya bahwa emosi manusia memiliki koneksi langsung terhadap organ tubuh manusia.

5 Emosi Dasar Manusia

Secara umum manusia dikaruniai 5 emosi dasar yaitu; marah, sedih, takut, bimbang, dan gembira. Masing-masing bentuk emosi ini tentu ada fungsinya. Misalnya saat Anda sedang bergembira, kondisi ini dapat meningkatkan produksi neurotransmitter yang berbeda.

Neurotransmitter tersebut dapat berupa gaba, serotonin, endorfin, dan dopamin yang dapat meningkatkan mood baik sekaligus menekan kortisol (hormon stres).

Bila tidak dikelola dengan baik, emosi-emosi yang timbul sebagai respon terhadap rangsangan luar tubuh bisa mengakibatkan stres. Stres memicu kelenjar adrenal memproduksi kortisol dan adrenalin. Dalam dosis yang kecil, kortisol dapat meningkatkan kewaspadaan dan daya juang seseorang.

Namun produksi kortisol yang terlalu tinggi dapat mengakibatkan peradangan pada tubuh. Peradangan inilah yang dipercaya menjadi faktor penyebab terjadinya kanker, gangguan jantung, dan Alzheimer.

Dunia kedokteran Barat juga mengakui keterkaitan emosi dengan kesehatan organ tubuh. Mereka yang pernah mengalami kekerasan saat masih kanak-kanak, ternyata rentan mengalami gangguan panggul dan menstruasi.

Ahli biokimia sekaligus pengarang buku Moleculs of Emotion, Dr Candace Pert dari School of Medicine menganggap hal ini sebagai hasil mekanisme berantai dari biokimia emosi terhadap organ tubuh. Dari uraian di atas sudah dapat dibayangkan betapa merananya organ tubuh bila Anda tidak buru-buru mengelola emosi dengan benar.

Lantas risiko penyakit apa yang bisa terjadi jika tidak seseorang tidak mampu mengelola emosi dengan baik?

Gangguan Ginjal

Rasa takut dan panik yang terjadi terus-menerus dapat mengganggu kinerja ginjal dan energi ginjal. Masalah kesehatan yang muncul meliputi neurosis dan ketidakseimbangan daya tahan tubuh.

Mereka yang sering panik juga rentan terserang asma, bronchitis, atau aczema. Gangguan pada ginjal juga dapat mempengaruhi hormon pada kandungan dan pencernaan.

Sakit Liver

Marah dan dendam dapat menyebabkan kondisi organ hati (liver) menjadi panas. Akibatnya terjadi defisiensi energi liver yang berujung pada pembengkakan hati. Sirkulasi darah menjadi terhambat sehingga rentan mengalami hipertensi, sesak napas, sakit dada dan insomnia.

Tak heran mereka yang kerap dikuasai kemarahan lebih berisiko terkena stroke. Bagian lain yang terkena dampaknya adalah kepala, seperti sering sakit kepala, vertigo dan sakit pada area bahu. Kondisi ini juga bisa dirasakan organ mata yang mulai terasa berat, lelah, kering, mudah teriritasi dan mengalami penurunan ketajaman.

Gangguan Pencernaan

Bersamaan dengan kecemasan dan kebimbangan, seseorang biasanya mengalami ketidakseimbangan energi limpa. Kondisi ini kemudian dapat mengakibatkan mual, perut kembung, asam lambung meningkat, konstiapsi hingga diare.

Gangguan juga bisa terjadi pada sistem hormonal dan sirkulasi darah. Nyeri atau pegal-pegal di pundak dan punggung kiri sering muncul, begitu pula dengan nyeri sendi. Tidak jarang pula penderita kecemasan sering mengalami sesak napas dan dada terasa berat.

Gangguan Paru-paru

Emosi dan kesedihan terpendam atau pengalaman menyedihkan di masa lampau bisa mempengaruhi organ paru. Organ memiliki tugas vital karena bertugas mendorong terjadinya sirkulasi oksigen ke seluruh tubuh. Gangguan pada organ ini dapat berdampak pada gangguan sirkulasi oksigen dalam darah. Bila kondisi paru-paru melemah maka kondisi kesehatan orang yang bersangkutan akan mengalami penurunan dan mudah terkena gangguan pernapasan, seperti asma, ISPA, flu dan sinusitis.

Jika Anda sudah mengetahui bahwa emosi dapat berdampak langsung pada kesehatan organ tubuh, mulai sekarang sebaiknya Anda belajar untuk mengendalikan emosi agar Anda memiliki organ yang lebih sehat untuk waktu yang lama.
(dan)

http://id.she.yahoo.com/hati-hati-emosi-labil-bisa-ganggu-fungsi-organ-040737475.html
»»  SETERUSNYA...

Senin, 04 April 2016

6 KEGUNAAN HIDROGEN PEROKSIDA

Hidrogen peroksida, atau H2O2, adalah larutan asam lemah berwarna biru muda.
Larutan hidrogen peroksida umumnya dijual dengan konsentrasi dari 3 hingga 10 persen.
Hidrogen peroksida bisa digunakan untuk berbagai keperluan mulai dari merawat rambut hingga memutihkan gigi.

Berikut adalah beberapa kegunaan hidrogen peroksida.

1. Memutihkan Pakaian
Para arkeolog menggunakan hidrogen peroksida untuk membersihkan dan memutihkan tulang hasil penemuan mereka. Meskipun mungkin tidak membutuhkannya untuk memutihkan tulang, Anda dapat menggunakan hidrogen peroksida untuk memutihkan cucian. Tuangkan hidrogen peroksida langsung ke mesin cuci membantu memutihkan pakaian. Hidrogen peroksida juga efektif digunakan untuk menghilangkan noda darah yang masih segar dari pakaian.

2. Menghijaukan Tanaman
Agar tanaman hias tumbuh lebih hijau dan subur, campurkan 1 sdm. hidrogen peroksida dengan 1 cangkir air dan semprotkan pada tanaman hias. Hidrogen peroksida bertindak sebagai suplemen oksigen bagi tanaman serta membantu mencegah jamur tanah, karena memiliki sifat anti-jamur.

3. Pembasmi Kuman
Hidrogen peroksida ketika dicampur dengan air mampu bertindak sebagai pembasmi kuman. Tuangkan atau semprotkan campuran hidrogen peroksida ini pada berbagai permukaan seperti dapur, perlengkapan kamar mandi, gagang pintu untuk membunuh kuman.

4. Obat Jerawat
Hidrogen peroksida juga efektif untuk membersihkan jerawat. Oleskan kapas yang telah dibasahi dengan larutan kimia ini pada jerawat beberapa kali sehari untuk mengeringkan jerawat.

5. Pembunuh Jamur
Rendam kaki atau kuku yang terkena jamur dalam larutan hidrogen peroksida dengan air pada perbandingan yang sama. Lakukan secara teratur, metode ini akan membunuh jamur secara efektif.

6. Pembersih Luka
Hidrogen peroksida dapat digunakan untuk tujuan medis sebagai pembersih luka dan membersihkan jaringan mati akibat luka.



http://oketips.com/12403/tips-sehat-alternatif-ketahui-6-kegunaan-hidrogen-peroksida/

»»  SETERUSNYA...

Minggu, 03 April 2016

14 Makanan Ini Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan


Kamu harus berhati-hati mengkombinasikan makanan yang kamu makan. Karena jika salah kombinasi, bukannya sehat kamu malah akan sakit. Berikut 14 pasang makanan yang tidak boleh dikombinasikan untuk dikonsumsi bersamaan.

Produk Kedelai (Tempe atau Tahu) + Bayam
Sesungguhnya kedelai tidak cocok dikonsumsi bersamaan dengan bayam. Karena bayam memiliki asam oksalat yang dapat bereaksi dengan kalsium yang ada pada kedelai. Reaksi tersebut dapat membentuk endapan yang tidak dapat larut di dalam usus.

Kedelai + Daun Bawang
Kedelai yang mengandung banyak kalsium dan daun bawang yang mengandung banyak asam oksalat jika dikonsumsi bersamaan dapat mempengaruhi penyerapan kalsium. Bila kebiasaan ini dilanjutkan dalam jangka panjang, tubuh akan kekurangan kalsium yang akan menyebabkan kejang, osteomalacia (menurunnya kadar mineral tulang), hingga patah tulang.

Susu Kedelai + Telur
Telur merupakan makanan yang kaya akan protein. Beda dengan susu kedelai yang dapat mengurangi aktivitas dari enzim protease yang digunakan oleh tubuh untuk membantu metabolisme protein. Tubuh tidak akan mendapat protein yang baik dari telur jika dikonsumsi bersamaan dengan susu kedelai.
 

Susu + Coklat
Susu dan coklat tidak cocok dikonsumsi bersamaan. Susu kaya akan protein dan kalsium, sementara coklat banyak mengandung asam oksalat. Kalsium dari susu dan asam oksalat coklat dapat membentuk kalsium oksalat yang selain tidak mudah larut dalam tubuh, juga dapat menyebabkan diare apabila mereka dikonsumsi bersamaan.


Susu + Sayuran
Zat kimia yang terkandung di dalam sayuran bisa memberikan efek negatif terhadap proses metabolisme kalsium dari produk susu.

Susu + Buah-buahan
Kita tentu sering memakan sup buah yang didalamnya terdapat berbagai macam buah-buahan seperti stroberi, apel, buah naga, kolang kaling, kelapa, melon dll.. Buah-buahan ini seharusnya tidak dikonsumsi bersamaan dengan susu. Buah-buahan banyak mengandung asam sehingga tidak baik dikombinasikan dengan susu yang tinggi protein. Asam akan mengikat protein sehingga akan sulit dicerna oleh tubuh.


Susu + Jeruk Bali
Protein dalam susu dapat bereaksi dengan asam pada buah
jeruk bali dan membuat perut seseorang terasa kembung. Asam ini juga dapat over-merangsang perut dan menyebabkan diare.



Asam Laktat (terdapat di yoghurt) + Ham
Yoghurt yang dikonsumsi bersamaan dengan ham dan daging dalam sandwich dapat menyebabkan kanker. Biasanya produsen menambahkan nitrat untuk mencegah pembusukan dan botulinus untuk memperpanjang pelestarian produk daging. Ketika bertemu nitrat asam organik, itu bisa berubah menjadi nitrosamine dan bersifat karsinogen.

Daging + Semangka
Semangka disebut buah yang “dingin” dalam makanan, sedangkan daging (misalnya daging kambing) merupakan sebaliknya (panas). Ketika dikonsumsi bersamaan, efek bergizi dari daging kambing akan menurun secara drastis. Bagi penderita asthenia limpa, hal ini dapat membahayakan energi dan mengganggu limpa dan lambung.

Daging + Cuka
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, daging merupakan makanan “panas”, sedangkan cuka adalah “hangat”. Apabila kedua makanan ini dimakan bersamaan, mereka dapat meng-over-aktifkan energi dan sirkulasi.

Daging + Kastanye
Kastanye mengandung vitamin C yang dapat bereaksi dengan mikro di daging sapi sehingga akan mengurangi gizi chestnut. Kombinasi kedua makanan ini tidak baik untuk pencernaan dan dapat menyebabkan dispepsia.

Kepiting + Teh
Mengkonsumsi kepiting dengan teh secara bersamaan dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Ketika memakan kepiting, cairan lambung akan diencerkan oleh teh yang mengandung asam tannic. Hal ini tidak hanya mengganggu asimilasi, tetapi juga mengurangi kemampuan lambung untuk mensterilkan.

Udang + Vitamin C
Resiko serius akan dialami seseorang yang memakan udang bersamaan dengan makanan atau minuman yang mengandung vitamin C (misalnya es jeruk). Pada dasarnya udang mengandung Arsenic Pentoxide (As2O5) dan jika bertemu dengan suplemen mengandung Vitamin C, akan terjadi reaksi kimia di dalam perut yang mengubah As3O5 menjadi Arsenic Trioxide (As2O3) yang sangat beracun. Hal ini dapat mengakibatkan hati, jantung, ginjal, pembuluh darah rusak, usus keluar darah, pembuluh darah melebar hingga seseorang tersebut meninggal dengan kelima panca indera mengeluarkan darah.

Beberapa Buah-buahan + Seafood
Beberapa jenis buah, misalnya buah anggur, delima, atau kesemek, sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan makanan laut. Karena akan menyebabkan mual dan perut kembung serta rasa sakit pada perut dan diare. Hal ini karena buah-buahan tersebut mengandung tannin yang jika digabungkan dengan protein dapat menghasilkan zat yang tidak larut dan tidak bisa dicerna oleh tubuh. Untuk menghindari hal ini, konsumsilah buah-buahan tersebut dengan jarak waktu sekitar 4 jam setelah mengkonsumsi makanan laut.

Wortel + Lobak Putih
Lobak putih mengandung vitamin C dan kandungan di wortel dapat merusaknya apabila dikonsumsi bersamaan. Oleh karena itu, makanlah kedua jenis sayuran tersebut secara terpisah untuk mendapatkan nutrisi terbaik.

Kesemek + Ubi Jalar
Memakan kesemek dan ubi jalar pada saat yang sama dapat menyebabkan penyumbatan di perut. Gula dalam ubi jalar difermentasi dalam perut, yang meningkatkan asam lambung. Bersama-sama mereka bahkan bisa menyebabkan perdarahan lambung atau tukak lambung.
 

Itulah kombinasi makanan yang tidak boleh dimakan bersamaan. Selanjutnya agar berhati-hati dalam mengkombinasikan makanan, ya.

http://www.bintang.com/sex-health/read/2234603/14-pasang-makanan-ini-tidak-boleh-dikonsumsi-bersamaan

»»  SETERUSNYA...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...